
CELEBESonline.com, Sungguminasa – Sebanyak 600 murid SD Inpres Tamanyeleng yang berada di Jalan Benteng Somba Opu, Desa Tamannyelang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Rabu (8/8/2018) pagi terlantar. Mereka tidak bisa mengikuti aktifitas belajar mengajar lantaran sekolah mereka disegel.
Para murid tidak bisa masuk ke sekolah. Mereka mencoba mendobrak pintu sekolah sambil berteriak.
Sementara orang tua hanya bisa pasrah melihat anak-anak mereka yang tidak bisa melakukan aktifitas belajar mengajar setelah sekolah disegel oleh warga yang mengaku sebagai pemilik lahan.
Menurut salah satu orang tua murid, Dhusul, disegelnya sekolah sangat merugikan bagi siswa dikarenakan proses belajar terhenti. “Kami minta pihak terkait mencarikan solusi agar ratusan anak-anak ini bisa kembali belajar seperti biasa,” katanya.
Setelah mengetahui dihentikannya proses belajar, beberapa orang tua membawa pulang anaknya.
Kasus penyegelan sekolah ini diduga ditengarai sengketa lahan antara pihak sekolah dan pemilik lahan. Di mana pemilik lahan menginginkan ganti rugi ke pihak sekolah.